Serangga Tomcat atau (yang juga dikenal dengan nama kumbang rove, semut semai, semut kayap) mempunyai ukuran panjang kurang daripada 1 cm dan sepintas serangga ini menyerupai semut.
Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Bagian tengah abdomen yang berwarna hijau tua mempunyai sepasang sayap keras. Apabila diganggu kumbang ini akan menaikkan bahagian abdomen supaya kelihatan seperti kala jengking.
Di dalam serangga tomcat ini tersimpan racun hemolimf yang mematikan. Racun tomcat ini dikenali sebagai 'aederin': (C24 H43 O9 N) dan disinyalir 12x lebih mematikan dari bisa ular kobra.
Jika kulit manusia tersentuh dengan racun tomcat baik secara langsung atau pun tidak seperti melalui baju, handuk, seprei dsb akan menyebabkan gatal-gatal yang didahului oleh panas/iritasi, bintik-bintik, gatal, berair, dan menimbulkan bekas hitam pada kulit.
(Gambar korban serangga tomcat)
Racun dari tubuh serangga tomcat ini bisa berpindah dengan media apapun dengan cepat. Yoga menyarankan agar orang yang terkena segera mencuci kulitnya dengan air bersih. Lalu diberi salep hydrocortisone 1% atau salep betametasone dan antibiotik neomycin sulfat serta salep Acyclovir 5%.
Jika kulit anda terjadi kontak racun tomcat ini lakukanlah hal sbb:
- Jika anda bersentuhan dengan kumbang ini, segera cuci bagian yang terkena dengan sabun dan air.
- Mereka yang mengalami reaksi kulit yang parah hendaklah mendapat perawatan medis.
- Bagi penderita yg mengalami perbanyakan ruam, pastikan tiada lagi serangga ini ditempat tidur dan tutup semua jendela ketika menjelang malam.
- Bahan antiseptik seperti larutan potassium permanganate (KMnO4) boleh digunakan untuk mencuci.
- Bahan antiseptik dicampur dengan krim steroid dengan kekuatan rendah dapat mengurangi luka yg telah pecah.
- Terakhir, jangan sampai luka yg masih basah terkena sinar matahari,karena dapat menyyebabkan bekas hitam yang sulit dihilangkan.
Nama Saintifik : Staphylinidae (Insecta: Coloeptera: Staphylinidae)
Nama Tempatan : Semut Semai, Semut Kayap.
0 comments:
Post a Comment